Dalam pergaulan sehari-hari maka semua nya harus menggunakan etika, baik dalam bergaul, berbicara, bersikap, cara makan, mandi, berpakaian dan lain sebagainya. Etika yang muncul dari sanubari akan membuat peserta menjadi nyaman karena dapat menyesuaikan dengan cepat dan mudah dalam berbagai kondisi. Biasakanlah dalam segala keadaan untuk mengucap-kan SaToTeMa yaitu salam, tolong, terima kasih dan maaf. Saat bertemu ia akan mengucapkan “salam”, salam dapat berupa ucapan : assalamu’alaikum, selamat pagi, siang atau malam, apa kabar dan sebagainya dengan nada suka cita dan ketulusan. Ucapan salam bisa diteruskan dengan suatu uluran tangan untuk berjabat tangan. Apabila menginginkan atau meminta sesuatu dari orang lain maka dengan ketulusan hati dan suara yang penuh senyum secara otomatis ucapkanlah kata “tolong”. Ucapkanlah “terima kasih” atas segala kebaikan yang sudah diterima dengan tulus, santun dan spontan serta keluar dari nurani yang paling dalam. Sampaikan permohonan “maaf” atas segala tingkah laku, sikap, perbuatan yang mungkin secara tidak sengaja membuat orang lain menjadi tidak nyaman.
Ungkapan-ungkapan tersebut harus muncul secara spontan dari nubari yang paling dalam dan penuh keihklasan. Jika saat menyampaikan satotema tidak dengan tulus dan spontan, maka mereka yang menerima salam itu pasti akan merasakan bahwa semua itu hanya basa basi saja, tanpa ketulusan menyampaikan-nya. Anggota Paskibraka harus menjadi teladan mengucapkan satotema dimanapun berada. Keberanian untuk bersikap dengan keluhuran budi adalah cerminan pribadi yang baik dan pantas disebut manusia pilihan.
Satotema tidak hanya diucapkan saat pembinaan di asrama, tetapi harus terus menerus menjadi kebiasan dan naluri moral yang dilakukan dimanapun berada. Sabagai manusia sosial maka akan selalu bertemu dengan orang lain, berinteraksi, saling memberi dan menerima. Manusia yang telah ditempa dikawah candradimuka dalam suatu sistem Desa Bahagia harus selalu dapat menunjukkan jati dirinya yang berkualitas. Berkualitas dalam arti moral/etika yang baik dan prestasi lainnya. Ketika telah berkumpul dengan keluarga maka etika dan teladan diri akan selalu memancar dengan elok. Kemandirian yang dibalut disiplin diri selalu menjadi panduan dalam setiap gerak dan langkahnya. Sikap dan tutur katanya akan selembut kibaran sang merah putih dipuncak tiang, Melambai dengan elok untuk menyampaikan salam kepada ibu pertiwi, bahwa tunas-tunas teratai dari seluruh pelosok negeri telah siap untuk mengabdi dan berbakti, Karya putera puteri terbaik akan dipersembahkan bagi kemajuan dan kemakmuran negeri tercinta. Majulah dalam etika yang elegan bersandikan merah dan putih serta berbekal tekad dan semangat. Berkarya bagi sesama, lingkungan dan negara tercinta ,Indonesia !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar