Kamis, 16 Oktober 2014

Rakornis PPI di Jateng Hari Ke II (Copas dari FB Mas Bhe Paskibraka 78)

Pagi ini acara rakornis adalah pemaparan oleh narasumber, yaitu Prof Oka Mahendra, Marsda Sutrisno dan Komandan Garnisun diwakili oleh Mayor Amin. Bpk Oka menyoroti tentang regulasi, pemaparan yang analitis dan santai diselingi humor membuat suasana pagi menjadi segar penuh gelak tawa. 
Kemudian kak Trisno memaparkan tentang lambang-lambang negara dan utamanya bendera merah putih dan pola pembinaan desa bahagia. Pola pembinaan desa bahagia dijelaskan dengan terang benderang terutama pembagian tugas antara pelatih dan Pembina, yang tidak boleh tumpang tindih. Apalagi jika pelatih malah ikut mengurusi pembinaan sehingga overlapping maka akan membuat pola desa bahagia tidak bisa berjalan dengan baik. Pembina harus paham metode membina dengan baik agar bisa menyampaikan segala sesuatunya dengan nyaman dan ngemong. Melalui diagram oleh kak Tris diterangkan alur dan pembagian tugas dengan cukup terinci.
Narasumber selanjutnya adalah Mayor Amin yang menerangkan betapa berat tekanan saat melatih paskibraka tahun 2014 karena waktu yang mepet, sehingga sering stress saat latihan. Tetapi karena system seleksi dilakukan di pusat maka kualitas anggota yang dipilih cukup tinggi, bahkan menurut beliau standart IQ yang lolos rata-rata 120 dan bahkan ada yang IQ nya 180. Sistem seleksi dilakukan secara transparan dengan melibatkan berbagai displin ilmu seperti kegiatan lapangan dan psikotest untuk sisi kejiwaan serta team dokter dari sisi kesehatan. Ketika ketiga narasumber selesai bertepatan hadirnya seorang dokter spesiais kejiwaan dan psikolog yang melakukan test psikologi peserta. Akhirnya beiau diminta menerangkan dari sisi psikotest yang dilakukan. Ibu dokter yang masih muda, cantik dan tampak pinter serta psikolog ini kemudian menerangkan bahwa beliau bekerja berkerja secara professional. Saat test yang dicai adalah nature seorang paskibraka, dan karena anggota paskibraka masih muda dan dituntut kekuatan mental untuk melaksanakan tugas yang berat. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah modal psikologis yang kuat agar tidak grogy saat tugas. Kemudian dengan cepat juga diutarakan tujuan psikotes tersebut.
Ketika sesi tanya jawab maka Eqky 05 yang sarjana psikologi dan baru menyelesaikan tesis S2 psikologi dan management mempertanyakan standarissai psikotest seperti karena standarisasi setiap daerah berbeda. Juga disampaikan bahwa kata pak Amin standart psikotest anggota paskibraka diatas 120 - 180, padahal angka tersebut sudah termasuk superior dalam arti potensi kemampuannya sangat tinggi. Mendengar angka 120.- 180 dokter dan psikolog itu tampak diam dan agak kaget dan bingung kemudian berkata oooooh dan berusaha menerangkan secara ilmiah. 
Ketika sesi tanya jawab selesai maka dilanjutkan coffee breaks karena akan diteruskan dengan sidang ditiap komisi.Penasaran dengan angka IQ 180 maka kuhampiri bu dokter dan bertanya tentang tingginya nilai IQ tersebut. Sepertinya beliau agak ogah menjawab dengan jelas karena ada data yang sepertinya tidak akurat. Maka berdasarkan informasi teman kemudian kupancing dengan pertanyaan : Dok apa bener IQ anak paskibraka ada yang 180, sebab menurut teman saya Albert Einstein dan Plato serta saya saja IQ nya tidak setinggi itu. dokter itu tampak kaget dan akhirnya menjawab : Iya pak data yang disampaikan itu kurang tepat dan tidak setinggi itu koq. Trus standartnya berapa dok, cecarku agak ngotot. Akhirnya dengan suara pelan beliau jelaskan kalau ada beberapa orang yang IQ 120, tetapi banyak juga yang hanya standart saja. Aku hanya senyum sambil nyengir mendengar jawaban itu. Karena sangat tidak klop dengan apa yang disampaikan oleh narasumber sebelumnya. Dokter itupun menatapku dengan agak bingung dan mungkin dalam hati bertanya : hadewhh koq ada yang bertanya dengan jeli dan tahu angka standart IQ ya, terus bertanya : Bapak dari instansi mana ??? Kembali senyum nyegirku keluar sambil menjawab : Ochh hanya laumni aja koq dok, terima kasih penjelasannya, sambil pamit dan ngeloyor pergi mengambil kopi pahit.
Huemzzz itulah cerita hari kedua rakornis, sedang sidang komisi kulaporkan bseok ya karena sudah ngantuk banget nih.
Salam IQ 180
mas bhe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://www.4shared.com/get/2HNtiTP-/lagu_wajib_-_tanah_airku.html